Surabaya, 8 Januari 2025 - Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sukses menggelar pameran seni Parajapan Rupa Vol. 2 pada 6-8 Januari 2025. Acara yang berlangsung di Ruang Ajang Gelar Seni Rupa Universitas PGRI Adi Buana ini menghadirkan karya dari tiga program studi, yaitu Tata Busana angkatan 2022, Seni Rupaangkatan 2023 & 2024, dan PGPAUD angkatan 2022 (Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini).

Mengusung tema besar "Tradisional Modern," pameran ini memadukan unsur-unsur budaya Nusantara dengan sentuhan modernitas yang sesuai dengan semangat generasi muda. Mahasiswa Tata Busana menampilkan koleksi busana printing dengan motif Nusantara yang dirancang menggunakan teknik cetak modern. Sementara itu, mahasiswa Seni Rupa memamerkan kerajinan keramik yang mengombinasikan desain tradisional dengan gaya kontemporer. Mahasiswa PGPAUD turut berpartisipasi dengan menampilkan seni lukis yang menceritakan nilai-nilai budaya Nusantara melalui pendekatan visual modern dan karya seni edukatif yang kreatif untuk mengenalkan budaya kepada generasi anak-anak.

Ketua pelaksana, Nathania Putri Pratama, menjelaskan bahwa tema "Tradisional Modern" diambil untuk mengapresiasi kekayaan budaya Nusantara sekaligus menghadirkan inovasi yang relevan dengan masa kini. "Sebagian besar karya teman-teman mengangkat tema Nusantara. Budaya Nusantara tidak terlepas dari pakem tradisional, tetapi kami sebagai generasi Z ingin memunculkan sisi modernnya tanpa menghilangkan keaslian yang ada," jelasnya.

Lebih lanjut, Nathania berharap pesan dari karya-karya ini dapat menginspirasi para pengunjung untuk tetap mencintai dan melestarikan budaya Nusantara. "Kami ingin karya-karya ini menjadi pengingat agar kita tidak melupakan budaya kita, yaitu budaya Nusantara," tambahnya.

Terkait masa depan pameran ini, Nathania juga membuka kemungkinan adanya Parajapan Rupa Vol. 3. "Terlaksananya volume berikutnya akan bergantung pada koordinasi dan antusiasme angkatan selanjutnya," katanya.

Pameran Parajapan Rupa Vol. 2 berhasil menjadi wadah untuk menampilkan karya seni sekaligus memperkuat kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah era globalisasi. Acara ini juga menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan selaras, menciptakan harmoni yang relevan dengan perkembangan zaman.

Perjalanan Teater Geo dimulai dengan mengirimkan video drama teatrikal berjudul "Menjaga Rupiah, Menjaga Bangsa." Video tersebut berhasil lolos seleksi awal dan membawa mereka ke babak final yang diadakan pada Minggu, 6 Oktober 2024, di Perpustakaan Bank Indonesia.

Salah satu tantangan terbesar dalam pementasan kali ini adalah sutradara hanya memberikan naskah berupa alur cerita. Hal ini menuntut para aktor dan tim untuk berpikir kreatif dalam menyusun dialog di setiap adegan. "Tentunya ini bukan hal yang mudah, namun para aktor mampu melakukan improvisasi dengan baik tanpa melenceng jauh dari inti pesan yang ingin disampaikan," tambah sang sutradara.

Setelah menampilkan drama teatrikal secara langsung di babak final, bersaing dengan dua peserta lainnya, Teater Geo Universitas PGRI Adi Buana Surabaya berhasil menyabet gelar Juara 1.

Meskipun Sekar Buana belum berhasil membawa pulang kemenangan, pengalaman yang didapatkan sangat berharga. Salah satu anggota tim mengungkapkan, "Pengalaman di kompetisi ini sangat berkesan dan menyenangkan. Kami bisa berkompetisi dengan penari dari seluruh Jawa Timur, bukan hanya Surabaya dan Sidoarjo saja, tetapi juga dari daerah lain seperti Kediri, Madiun, dan Banyuwangi. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami."

Keikutsertaan dalam kompetisi ini menjadi apresiasi tersendiri bagi Sekar Buana. Meskipun belum meraih juara, tim tetap bersyukur bisa mencapai tahap kompetisi yang mempertemukan berbagai talenta penari dari seluruh provinsi. "Alhamdulillah, kami bangga bisa sampai di sini dan bersaing dengan para penari terbaik di Jawa Timur," tambahnya.

Ke depannya, Sekar Buana berkomitmen untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik lagi, dengan harapan bisa meraih prestasi di kompetisi-kompetisi selanjutnya. Kompetisi ini menjadi motivasi tambahan untuk terus berkembang dalam dunia tari dan memperkuat eksistensi di ajang-ajang seni budaya.

Surabaya, 29 September 2024 – Marella Vintya Christi, mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Putri Kebaya Jawa Timur 2024. Selain berhasil menembus Top 5, Marella juga meraih penghargaan kategori Puteri Kebaya Berbakat, sebuah pengakuan atas bakat dan dedikasinya dalam menampilkan budaya kebaya dengan elegan.

Marella tidak hanya berhasil menonjolkan keanggunannya, tetapi juga memukau juri dengan bakatnya yang luar biasa. Ia merasa sangat bersyukur atas pencapaian ini, dan mengungkapkan kebahagiaannya dengan penuh antusias. "Puji Tuhan, saya sangat senang sekali bisa berjuang di kompetisi tingkat Jawa Timur. Puji Tuhan, masuk Top 5 dan mendapat gelar Puteri Kebaya Berbakat 2024. Dengan mengikuti kompetisi di bidang beauty pageant, saya berhasil menantang diri saya untuk keluar dari zona nyaman dan menunjukkan pada orang lain bahwa saya mampu, dan saya bisa," ujarnya penuh syukur.

Sebagai finalis, Marella sangat antusias dapat mewakili Kota Surabaya dan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dalam ajang ini. Ia bangga bisa membawa nama baik universitasnya dan berharap pengalamannya dalam kompetisi ini dapat menginspirasi generasi muda. "Saya yakin bahwa dengan mengikuti kompetisi ini, saya bisa tumbuh menjadi individu yang inspiratif bagi generasi muda serta memberikan kontribusi positif bagi orang-orang di sekitar saya," ungkap Marella.

Marella juga menyatakan komitmennya untuk terus berkarir di bidang pendidikan, yang menurutnya merupakan kunci kesuksesan. Ia bertekad untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda dan berusaha terus belajar serta mengembangkan diri. "Untuk karier di masa depan, saya ingin terus berkarir di bidang pendidikan. Saya yakin dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Saya selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru dan mengembangkan diri," tuturnya.

Dalam perjalanannya di dunia beauty pageant, Marella menyadari banyaknya persiapan yang diperlukan, mulai dari pemilihan attire, makeup, sepatu, hingga keahlian khusus seperti catwalk, public speaking, dan manner. Dukungan dari keluarga dan sahabat sangat berperan penting dalam keberhasilannya. "Puji Tuhan, keluarga dan sahabat saya selalu sangat mendukung kegiatan yang saya ikuti, mulai dari pendaftaran, audisi, semi final, hingga grand final. Saya bersyukur banget bisa hadir di keluarga ini," ucapnya penuh haru.

Marella juga berharap prestasi yang telah ia raih dapat memotivasi orang lain, terutama generasi muda, untuk terus berprestasi di bidang yang mereka geluti. "Saya harap apa yang sudah saya raih di kompetisi ini dapat memotivasi teman-teman lainnya untuk ikut berprestasi. Jika ada kegagalan dalam proses, jangan pernah menyerah, jadikan kegagalan tersebut sebagai motivasi untuk terus menjadi pribadi yang lebih baik," pesan Marella.

Dengan prestasi yang diraihnya, Marella Vintiya Christi diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terus berani bermimpi dan berprestasi, serta melestarikan budaya kebaya sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang penuh makna.

Jakarta, 29 Juni 2024 — Intan Nur Fitriana, mahasiswi Tata Busana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (Unipa), mencatat prestasi gemilang dengan meraih posisi Runner-Up 1 dalam kompetisi bergengsi Indonesia Flobamorata Fashion in Town (IFFT). Ajang ini mempertemukan desainer dari berbagai kalangan, termasuk pengrajin kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT), yang menjadi tema utama dalam kompetisi tersebut.

Dengan semangat yang tinggi, Intan memilih untuk mengikuti kompetisi ini sebagai bagian dari tekadnya untuk tidak berhenti berkarya. Baginya, ikut serta dalam kompetisi setiap tahun adalah cara untuk terus mengembangkan skill dalam bidang fashion design dan menjahit. "Aku nggak mau setahun lewat tanpa ada tantangan baru, jadi setiap tahun minimal aku harus ikut satu kompetisi," ungkapnya. Pilihan jatuh pada IFFT karena kesempatannya untuk bereksperimen dengan kain tenun, bahan khas Indonesia yang punya keunikan tersendiri.

Kemenangan Intan dalam kompetisi ini menjadi pencapaian luar biasa, mengingat persaingan di IFFT tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga desainer profesional dan pengrajin dari berbagai daerah. Tantangan terbesar baginya adalah merealisasikan desainnya yang berbahan tenun, yang memerlukan ketelitian tinggi dalam memotong dan menyusun motif. “Tenun itu seperti batik, harus benar-benar pas motifnya. Kalau nggak tepat, hasilnya bisa jelek,” ujarnya sambil menceritakan perjuangannya menghadapi keterbatasan fasilitas dan anggaran.

Tahap pertama kompetisi ini adalah pengiriman desain. Dari ratusan peserta, hanya 15 desain terbaik yang dipilih untuk direalisasikan menjadi pakaian. Intan berhasil masuk ke dalam daftar tersebut dan harus mewujudkan tiga desainnya. Ia menghabiskan banyak waktu di laboratorium jahit kampus untuk menyelesaikan pakaian tersebut, karena saat itu belum memiliki mesin jahit pribadi. Tantangan lain yang dihadapi adalah keterbatasan dana. Bahkan, Intan sempat harus membatalkan tiket pesawatnya ke Jakarta demi membeli kain tambahan untuk penyelesaian desainnya.

Meski tidak diwajibkan hadir langsung di Jakarta, Intan akhirnya memutuskan untuk hadir setelah mendapat dukungan penuh dari dosen dan pihak prodi. Salah satu dosen, Bu Poppy, membantu meminjamkan uang untuk transportasi, sementara prodi mengganti biaya tersebut setelah Intan mengajukan bantuan dana secara mendesak. "Awalnya aku rencana kirim baju aja tanpa datang, tapi Bu Poppy bilang sayang kalau nggak hadir sendiri, apalagi aku harus presentasi," jelasnya.

Kehadiran Intan di Jakarta tidak hanya menambah pengalamannya di dunia fashion, tetapi juga mempertemukannya dengan berbagai desainer dan pengrajin tenun dari seluruh Indonesia. Ia berbagi banyak cerita dengan sesama peserta, termasuk dari universitas-universitas lain dan para profesional yang hadir atas nama pribadi maupun brand. Relasi yang terbangun dari ajang ini menjadi salah satu hal berharga yang diperoleh Intan selain kemenangan.

Dengan kerja keras, dukungan dari kampus, dan kegigihan untuk terus berkarya, Intan akhirnya dinobatkan sebagai Runner-Up 1 di IFFT. Kemenangannya ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga mengharumkan nama Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di kancah fashion nasional.

Sejak pagi, GOR Hasta Brata sudah dipenuhi oleh sorak-sorai pendukung dari masing-masing prodi. Pertandingan demi pertandingan berlangsung dengan penuh semangat dan sportivitas. Dari dribel yang lincah hingga tendangan yang mematikan, setiap momen menjadi bukti dari kemampuan atletik dan kerjasama tim yang luar biasa.

Turnamen yang diikuti oleh berbagai prodi dari fakultas-fakultas di universitas ini berlangsung sangat seru dan kompetitif. Para pemain menunjukkan semangat dan keahlian mereka dalam mengolah si kulit bundar, berlomba untuk merebutkan posisi juara 1, 2, dan 3. Tidak hanya itu, penghargaan top score juga disiapkan sebagai apresiasi bagi pemain yang berhasil mencetak banyak gol selama pertandingan.

Pertandingan final yang menegangkan berhasil dimenangkan oleh tim futsal Prodi Penjas, yang mengalahkan Prodi Teknik Lingkungan dengan skor akhir yang ketat. Sementara itu, pemain dari Prodi Penjas menjadi Top score sebagai pencetak gol terbanyak selama pertandingan dan Prodi Teknik Elektro menjadi juara ke 3 setelah melawan prodi Bahasa Indonesia.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa. Di akhir acara, semua peserta, panitia, dan penonton berkumpul untuk foto bersama, menandai berakhirnya turnamen yang sukses dan akan dikenang sebagai bagian dari sejarah Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.

Surabaya, 25 Februari 2024 - Kegiatan olahraga bergengsi, Basketball Competition 2024, yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi Buana, sukses digelar pada 23-25 Februari 2024 di Gelora Hasta Brata. Acara yang diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK se-Surabaya tersebut bertemakan "Burn The Spirit To Achieve Victory" dan berhasil menarik perhatian tidak hanya para pemain, tetapi juga suporter yang meriah.

Gelora Hasta Brata dipadati oleh pemain-pemain basket muda yang memperebutkan gelar juara dalam tiga kategori yang disediakan, yaitu Juara 1, Juara 2, serta penghargaan individu seperti Most Valuable Player (MVP) dan Best Supporter. Dengan semangat yang berkobar-kobar, para pemain berlaga dengan penuh determinasi dan keinginan untuk meraih kemenangan.

Namun, keceriaan tidak hanya terbatas di lapangan, suasananya juga terasa di sisi-sisi gor, di mana suporter dari berbagai sekolah memadati tribun. Mereka menyemangati tim kesayangan mereka dengan yel-yel dan sorak sorai yang menggema, menciptakan atmosfer yang begitu membara dan memacu semangat para pemain untuk memberikan yang terbaik.

Selain itu, penghargaan khusus seperti Most Valuable Player (MVP) dan Best Supporter juga menjadi sorotan dalam kompetisi ini. MVP diberikan kepada pemain yang menonjol dalam setiap pertandingan, sementara Best Supporter diberikan kepada suporter yang paling antusias dan kreatif dalam memberikan dukungan kepada timnya.

Basketball Competition 2024 tidak hanya sekadar ajang pertandingan, tetapi juga merupakan momen untuk mengekspresikan semangat juang dan kebersamaan. Semoga kegiatan ini dapat terus menjadi wadah untuk menginspirasi generasi muda Surabaya untuk selalu berusaha dan berprestasi dalam segala hal.

Surabaya, 19 Januari 2024 - Universitas PGRI Adi Buana kembali menggelar pameran seni yang memukau dengan tema yang menarik perhatian banyak orang. "Prajapan Rupa" adalah pameran bersama antara Program Studi Seni Rupa, PVKK Tata Busana, dan PG PAUD yang diadakan di Ruang Ajang Gelar Benda.

Kemeriahan acara terlihat dari beragamnya karya seni yang dipamerkan. Mahasiswa Seni Rupa angkatan 2022 menampilkan hiasan keramik dengan berbagai bentuk, menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka dalam mengolah tanah liat menjadi karya seni yang memikat.

Tak kalah menariknya, karya seni melukis manekin yang dihasilkan oleh mahasiswa Seni Rupa angkatan 2023 turut menjadi sorotan. Setiap manekin menjadi kanvas untuk ekspresi artistik mereka, memperlihatkan keindahan visual yang memikat hati pengunjung.

PVKK Tata Busana juga turut berpartisipasi dengan menampilkan koleksi gaun bertema kekinian yang dibuat oleh mahasiswa angkatan 2022. Setiap desain mencerminkan tren mode terkini, menunjukkan potensi kreatif mahasiswa dalam mengikuti perkembangan industri fashion.

Selain itu, PG PAUD juga ikut serta dalam pameran ini dengan menampilkan karya gambar menarik yang menggambarkan berbagai konsep pendidikan anak usia dini. Dari ilustrasi ceria hingga desain ruang belajar yang interaktif, setiap karya menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam mendukung pendidikan anak-anak.

Pameran "Prajapan Rupa" bukan hanya sekadar ajang untuk memamerkan karya-karya seni, tetapi juga sebagai wadah untuk menginspirasi dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan minat seni mereka. Diharapkan, pameran ini dapat memberikan apresiasi yang lebih luas terhadap kreativitas mahasiswa serta memperkuat semangat mereka untuk terus berkarya dan berinovasi.

Hotel Blessing Hills, Trawas, 13 Januari 2024 - Kesuksesan terbesar Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dibuktikan dalam pelaksanaan acara Outcome Based Education (OBE) yang berlangsung pada tanggal 13-14 Januari 2024 di Hotel Blessing Hills. Dengan partisipasi penuh, seluruh mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2023 turut serta dalam acara ini sebagai peserta. Tidak hanya mahasiswa, namun juga dihadiri oleh dekan, wakil dekan, dosen, dan staf Fakultas Teknik yang memberikan dukungan penuh.

Acara OBE ini dikelola langsung oleh anggota SEMA (Senat Mahasiswa) & Delegasi HIMA (Himpunan Mahasiawa) Fakultas Teknik. Mereka berhasil menyusun rangkaian acara yang beragam, mulai dari sesi diskusi hingga kegiatan yang menghibur. Salah satu acara utama yang diselenggarakan adalah "Jagong Teknik", sebuah forum diskusi yang melibatkan dekan, wakil dekan, dan seluruh peserta untuk membahas pengembangan Fakultas Teknik ke depan.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Yunia Dwie Nurcahyanie, ST. MT., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap kesuksesan acara OBE ini. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan fakultas dalam memajukan mutu pendidikan di Fakultas Teknik. "Kegiatan seperti ini merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era globalisasi," ujar Dekan FT Yunia Dwie Nurcahyanie, ST. MT.

Diskusi tersebut bukan hanya menjadi wadah untuk berbagi ide, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Teknik. Dengan partisipasi aktif dari semua pihak, terbentuklah berbagai gagasan yang inovatif dan konstruktif untuk menjadikan Fakultas Teknik sebagai pusat pendidikan unggulan.

Selain itu, kegiatan pensi yang dipersiapkan oleh peserta turut meramaikan suasana. Dengan kreativitas yang luar biasa, mereka menampilkan beragam atraksi yang memukau dan menghibur seluruh peserta acara. Tak hanya itu, kegiatan outbound juga menjadi salah satu highlight dalam acara ini, memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengasah keterampilan kepemimpinan dan kerja sama.

Dengan demikian, acara Outcome Based Education Fakultas Teknik Universitas Universitas PGRI Adi Buana Surabaya di Hotel Blessing Hills tidak hanya menjadi sebuah agenda rutin, tetapi juga menjadi momen berharga dalam perjalanan pendidikan para mahasiswa. Suksesnya acara ini tak lepas dari kerjasama dan dedikasi semua pihak yang terlibat. Semoga, acara serupa akan terus menjadi wadah untuk pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ke depan.

Workshop ini menjadi luar biasa dengan kehadiran Alif Permana Wijaya, seorang fashion designer ternama, sebagai narasumber utama. Beliau membawakan materi seputar konsep 3D Creative Design Fashion dan bagaimana mengaplikasikannya dalam dunia fashion yang terus berkembang.

Salah satu aspek yang membuat workshop ini istimewa adalah adanya sesi praktikum kolase kain yang diadakan setelah pemaparan materi. Para peserta tidak hanya mendengarkan penjelasan teori, tetapi juga dapat langsung mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat dalam menciptakan kolase kain dengan sentuhan 3D. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis yang mendalam kepada para peserta, memungkinkan mereka untuk merasakan proses kreatif dalam dunia desain fashion.

Keberhasilan penyelenggaraan workshop ini juga dapat dilihat dari keterlibatan mahasiswa Program Vokasi Keterampilan Kreatif Tata Busana (PVKK) angkatan 2021 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sebagai EO. Mahasiswa tersebut terlibat dalam pengelolaan acara sebagai bentuk penerapan mata kuliah Manajemen Event Organizer (EO) yang mereka pelajari.

"Sangat membanggakan melihat mahasiswa kita aktif terlibat dalam penyelenggaraan workshop berskala besar ini. Ini adalah peluang bagi mereka untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan dalam dunia nyata," ujar ketua program studi, Agus Ridwan Misbahudin. S. Pd., M. Pd.

Workshop 3D Creative Design Fashion di Mall Grand City Surabaya tidak hanya memberikan wawasan baru dalam dunia fashion dan desain, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam pembentukan keterampilan praktis mahasiswanya melalui pengorganisasian acara berskala besar. Harapannya, acara seperti ini dapat terus diadakan untuk memberikan peluang berharga bagi para mahasiswa dan pecinta fashion di Surabaya.

Surabaya, 22 Desember 2023 - Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mengalami puncak inspirasi saat Himpunan Mahasiswa PVKK (HIMA PVKK) menggelar seminar public speaking bertema "BUILD UP YOUR CONFIDENCE IN PUBLIC SPEAKING". Acara yang diselenggarakan di Ruang Ajang Gelar Universitas PGRI Adi Buana ini menampilkan Shima Perwira, seorang penyiar terkenal dari TVRI, sebagai pemateri utama.

Dalam suasana yang penuh semangat, Shima Perwira membagikan pengalaman dan kiat-kiat praktis untuk memperkuat kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum. Peserta seminar, yang mayoritas merupakan mahasiswa dari berbagai program studi, tampak antusias menerima tips berharga dari pemateri berpengalaman.

Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah kontribusi warna lokal dan keberagaman budaya melalui kostum peserta. Dengan mengenakan busana khas Nusantara, peserta berhasil menciptakan nuansa yang memukau sekaligus memperkaya pengalaman visual bagi seluruh peserta. Hal ini mencerminkan semangat kebangsaan dan kecintaan akan warisan budaya Indonesia.

Ketua HIMA PVKK, Rania Diva, menyatakan kebanggaannya terhadap kesuksesan acara ini. "Kami sangat bersyukur dapat menyelenggarakan seminar ini, dan kami berterima kasih kepada Shima Perwira yang telah dengan hangat membagikan pengetahuannya. Semoga setiap peserta dapat mengaplikasikan keterampilan yang telah mereka dapatkan untuk menjadi pembicara yang percaya diri di masa depan," ujarnya.

Acara ini bukan hanya tentang pembicaraan publik, tetapi juga tentang membangun komunitas mahasiswa yang kreatif dan bersemangat. Semangat ini tercermin dalam pilihan kostum peserta yang tidak hanya mencerminkan keindahan budaya, tetapi juga keberagaman dan persatuan.

Seminar public speaking "BUILD UP YOUR CONFIDENCE IN PUBLIC SPEAKING" di Universitas PGRI Adibuana Surabaya tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara peserta, tetapi juga merayakan keberagaman dan warisan budaya Indonesia. Acara ini menjadi landasan untuk pengembangan lebih lanjut dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu berbicara efektif di berbagai forum.

Ruangan acara dipenuhi dengan semangat dan kreativitas yang tinggi dari mahasiswa Tata Rias. Mereka berhasil menyulap ruangan menjadi tempat pesona yang memamerkan keindahan dan keberagaman budaya pengantin Nusantara. Inovasi dan keahlian mahasiswa tercermin dalam setiap sentuhan riasan yang memukau.

Menurut dosen penampung, Endah Rusman, S.Pd., acara ini bukan hanya sekadar ajang pamer keterampilan tata rias, melainkan juga sebagai wadah untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. "Kita berusaha menghadirkan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung, di mana mereka dapat menyaksikan dan merasakan keindahan tata rias dari berbagai daerah di Indonesia," ujar bu Endah.

Acara ini diisi dengan berbagai segmen, termasuk pemilihan busana adat, tata rias pengantin, serta penampilan seni budaya. Mahasiswa Tata Rias PGRI Adi Buana Surabaya menunjukkan kepiawaian mereka dalam menghadirkan riasan tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.

Selain sebagai sarana UAS, acara pagelaran pengantin Nusantara ini juga menjadi bentuk kontribusi mahasiswa Tata Rias PGRI Adi Buana Surabaya dalam mempromosikan kebudayaan Indonesia. Para mahasiswa berharap acara ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan tradisi-tradisi pernikahan yang kaya akan makna.

Sebagai penutup acara, dilakukan penganugerahan bagi mahasiswa dengan tata rias terbaik, busana adat terunik, dan konsep terkreatif. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan penghargaan atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa dalam menyukseskan acara ini.

Acara pagelaran pengantin Nusantara oleh mahasiswa PVKK Tata Rias 2021 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tidak hanya sekadar menyajikan keindahan tata rias, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan dan menghargai keberagaman budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

Pameran ini menampilkan berbagai rancangan busana yang mencerminkan inovasi dan keahlian mahasiswa program studi Tata Busana. Dengan tema evening dress, mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan karya-karya yang tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki nilai jual dan kreatifitas yang tinggi.

Salah satu yang menjadi sorotan dalam acara pameran ini adalah teknik draping yang digunakan oleh para mahasiswa. Draping merupakan teknik pembentukan pola langsung di atas maneken atau tubuh model, yang memungkinkan desainer untuk menciptakan rancangan busana yang lebih organik dan mengikuti bentuk tubuh dengan lebih presisi. Para pengunjung pameran dapat melihat sendiri bagaimana mahasiswa mengaplikasikan teknik draping ini dalam menciptakan busana-busana unik.

Pameran ini juga dihadiri oleh para praktisi industri fashion, dosen, serta pihak terkait lainnya yang berperan sebagai juri. Mereka memberikan penilaian terhadap setiap karya yang dipamerkan, mulai dari inovasi desain, pemilihan bahan, hingga eksekusi teknis.

Tidak hanya sebagai ajang penilaian, pameran ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menjalin hubungan dan berkolaborasi dengan industri fashion. Beberapa mahasiswa diharapkan dapat menarik perhatian industri dan mungkin mendapatkan peluang kerja atau magang setelah lulus.

Pameran Draping PVKK Tata Busana 2021 di Celia Techno Park Universitas PGRI Adi Buana Surabaya sukses menyuguhkan berbagai inspirasi dalam dunia tata busana. Acara ini memberikan pandangan baru terhadap kreativitas mahasiswa serta menunjukkan bahwa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya serius dalam mempersiapkan mahasiswa untuk bersaing di industri fashion yang terus berkembang.

Surabaya, Kamis, 14 Desember 2023 - Dalam rangka menggabungkan nilai akademis dan ekspresi seni, Program Vokasi Kesejahteraan Keluarga (PVKK) jurusan Tata Rias Universitas PGRI Adi Buana Surabaya menggelar acara inovatif berupa "Gelar Karya Pengantin Internasional". Acara yang menjadi bagian dari pengambilan nilai Ujian Akhir Semester (UAS) Mahasiswa PVKK Tata Rias 2021 ini, berhasil menyatukan keindahan tata rias pengantin internasional dengan sentuhan Rias Pengatin Internasional.

Acara ini digelar dengan megah di Atrium Utama Mall Royal Plaza Surabaya, menampilkan hasil karya kreatif mahasiswa PVKK Tata Rias. Kolaborasi yang menarik dengan event iSeoul, sebuah acara budaya Korea, memberikan nuansa berbeda dalam presentasi tata rias pengantin dari berbagai budaya. Para mahasiswa berhasil menghadirkan keindahan pengantin Korea dengan sentuhan modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai Internasional.

Selain kolaborasi dengan iSeoul, prodi PVKK Tata Rias juga menjalin kerja sama dengan agensi model RnB Modeling, menambah dimensi profesional dalam penyajian acara tersebut. Model-model dari agensi tersebut menjadi canvas hidup bagi karya seni tata rias mahasiswa, menghadirkan penampilan yang memukau dan sesuai dengan tren terkini.

Dalam sambutannya, Ketua Prodi PVKK Tata Rias Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Agus Ridwan Misbahudin. S. Pd., M. Pd.  menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar rangkaian ujian akademis, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam dunia tata rias. "Kami bangga melihat persembahan mahasiswa dalam menghadirkan keindahan pengantin internasional, sekaligus memperkaya pengalaman mereka melalui kolaborasi dengan event budaya Korea dan agensi model terkemuka," ujar , Agus Ridwan Misbahudin. S. Pd., M. Pd.

Acara ini turut dihadiri oleh dosen, bebrapa orangtua mahasiswa, serta para pecinta seni dan kecantikan. Kesuksesan acara tidak hanya tercermin dari kualitas karya yang dipresentasikan, tetapi juga dari antusiasme dan dukungan yang diberikan oleh seluruh pihak terkait.

Gelar Karya Pengantin Internasional di Mall Royal Plaza Surabaya menjadi bukti nyata bahwa PVKK Tata Rias Universitas PGRI Adi Buana Surabaya tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kreatif mereka. Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan lembaga pendidikan lainnya untuk terus menggabungkan pendidikan dan seni dalam rangka mencetak lulusan yang berbakat dan berdaya saing.

Acara dihiasi kehadiran Dhillah, pemilik terhormat DhilzCake, yang bertindak sebagai pembicara utama untuk workshop ini. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam dunia kudapan, Dhillah berbagi wawasan tentang dunia hiasan kue Korea, mengungkapkan rahasia di balik seni menciptakan kudapan yang visual menakjubkan dan lezat.

Acara yang lezat ini diselenggarakan oleh mahasiswa bersemangat dari PVKK Tata Boga 2021 Universitas PGRI Adi Buana. Didorong oleh passion mereka terhadap seni kuliner dan manajemen acara, para mahasiswa ini mengatur perpaduan yang mulus antara pendidikan dan hiburan untuk memperkaya pengetahuan dan apresiasi peserta terhadap seni hias kue. 

Workshop dan talkshow tidak terbatas hanya untuk mahasiswa universitas; peserta termasuk siswa SMK Sederajat, serta pengunjung mal yang memanfaatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung keajaiban menciptakan karya lezat. Keberagaman audiens menambah semarak pada acara ini, membentuk komunitas individu dengan minat yang sama yang bersemangat untuk menjelajahi dunia manis estetika.

Acara ini bukan hanya pengalaman lezat bagi lidah; ini juga berfungsi sebagai aplikasi praktis bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Manajemen EO. Di bawah bimbingan dosen mereka, para mahasiswa melakukan perencanaan yang cermat dan pelaksanaan yang sempurna, mendapatkan pengalaman berharga dalam organisasi acara.

Seiring berjalannya workshop, peserta terkagum-kagum pada demonstrasi langsung dan sesi interaktif yang dipimpin oleh Dhillah. Mulai dari menguasai teknik penyemprotan hingga sentuhan lembut yang dibutuhkan untuk membuat bunga gula yang rumit, peserta menggali lebih dalam ke dalam nuansa dekorasi kue.

Workshop juga menampilkan sesi interaktif di mana peserta memiliki kesempatan untuk mencoba tangan mereka dalam mendekorasi kue di bawah bimbingan Dhillah. Pengalaman langsung ini memungkinkan para calon koki untuk mengasah keterampilan mereka dan bertukar ide, memupuk rasa persaudaraan di antara peserta.

Workshop dan talkshow "The Artistry of Decoration" meninggalkan kesan mendalam pada semua yang hadir. Dengan aroma kue segar yang masih terasa di udara dan pengetahuan baru yang disimpan di bawah celemek mereka, peserta pergi dengan rasa pencapaian yang manis dan keinginan untuk terus menjelajahi dunia kudapan kreatif.

Acara ini tidak hanya merayakan keindahan dekorasi kue Korea, tetapi juga memamerkan dedikasi dan bakat generasi berikutnya dari para ahli kuliner Universitas PGRI Adi Buana. Saat Mall Royal Plaza Surabaya bergemuruh dengan tawa dan kegembiraan peserta, jelas bahwa "The Artistry of Decoration" berhasil meninggalkan jejaknya di hati dan lidah semua yang hadir.

        Surabaya, 8 September 2023 - Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (UNIPA) merayakan momen bersejarah dalam pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru mereka, yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 September 2023 di Gedung Gelora Hasta Brata. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk petinggi PGRI dan Ketua DPRD Sidoarjo, yang merupakan alumni UNIPA. Dengan tema "Meraih Cita Bersama Adi Buana," PKKMB tahun ini membawa semangat dan inspirasi kepada mahasiswa baru.

Hari Pertama: Inspirasi dari Alumni Sukses

Acara dimulai dengan semangat tinggi pada hari pertama. Rektor UNIPA, Dr Hartono MSi. Membuka acara PKKMB 2023 Universita PGRI Adi Buana Surabya dan menyampaikan sambutan hangat yang memotivasi mahasiswa baru untuk mengejar kesuksesan mereka di dunia perkuliahan. Kehadiran para petinggi PGRI dan Ketua DPRD Sidoarjo (H Usman SSi MSi), yang juga merupakan alumni UNIPA, memberikan motivasi dan inspirasi yang luar biasa bagi mahasiswa baru.

Dalam pidato inspiratifnya, Ketua DPRD Sidoarjo berbagi pengalamannya sebagai mahasiswa UNIPA dan bagaimana perguruan tinggi ini membentuk masa depannya. Ia mendorong mahasiswa baru untuk berani bermimpi besar dan bekerja keras untuk meraih cita-cita mereka.

Hari Kedua: Mengeksplorasi UKM dan Fakultas

Pada hari kedua, PKKMB UNIPA menampilkan UKM Show yang memukau. Mahasiswa baru diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi beragam kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh Universita PGRI Adi Buana Surabaya. UKM Show ini merupakan ajang bagi para mahasiswa baru untuk menyalurkan minat dan bakat mereka dalam berbagai bidang.

Sementara itu, setiap fakultas melaksanakan acara inaugurasi yang menampilakan kreasi mahasiswa baru yang di bantu oleh teman – teman SEMA & HIMA fakultas, penampilan yang di tampilkan mahasiswa juga sangat menghibur dan mengadung unsur budaya yang dapat mempererat antar mahasiswa.

Hari Ketiga: "Paper Moob" dan Senam Bersama

Hari ketiga PKKMB UNIPA berlangsung dengan semangat tinggi. Pagi-pagi buta, mahasiswa baru berkumpul di lapangan semangat pagi untuk mengikuti "Paper Moob" dengan tema "Adi Buana Jaya." Dalam acara ini, mereka diajak untuk berkolaborasi dalam pembuatan tulisan yang mencerminkan visi dan misi Adi Buana.

Setelah kegiatan paper moob, seluruh mahasiswa dan dosen UNIPA berkumpul untuk mengikuti acara senam bersama yang menghadirkan energi positif. Senam ini bukan hanya menjaga kesehatan fisik tetapi juga memupuk rasa persatuan di antara seluruh anggota UNIPA.

Meraih Cita Bersama Adi Buana

PKKMB UNIPA 2023 berhasil membantu mahasiswa baru memulai perjalanan mereka di dunia perkuliahan dengan semangat dan inspirasi. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kehidupan kampus, tetapi juga membangun semangat, komitmen, dan persatuan di antara seluruh anggota universitas. Dengan dukungan dari petinggi PGRI dan Ketua DPRD Sidoarjo yang menjadi teladan kesuksesan, PKKMB tahun ini memberikan dorongan kuat bagi mahasiswa baru UNIPA untuk menciptakan masa depan yang cerah dan bermakna.